Tiba Di Bandara Sultan Hasanuddin, Kafilah MQKI Provinsi Bengkulu Disambut Rombongan Kemenag Soppeng

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng mendapat kepercayaan menjadi Liaison Officer (LO) bagi Kafilah Provinsi Bengkulu pada ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) yang akan berlangsung di Pondok Pesantren As'adiyah, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober 2025.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Soppeng, H. Afdal, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Hasniati Afdal, Kepala Seksi PD Pontren Hj. A. Barlian Dulung, bersama sejumlah panitia LO dari Kemenag Soppeng, menyambut langsung kedatangan Kafilah Provinsi Bengkulu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (1/10/2025).

Rombongan Kafilah Bengkulu dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Ajamalus, M.H., didampingi Ketua DWP Ny. Hj. Ilimirzah Ajamalus, serta sejumlah pejabat eselon III. Di antaranya Dr. H. Juni Muslimin, M.A. (Kabid Papkis), Dr. H. Nopian Gustari, M.Pd.I. (Kakan Kemenag Kota Bengkulu), Dr. H. Heriansyah, M.HI. (Kakan Kemenag Seluma), Imam Ghazali, S.Pd., M.Pd. (Kakan Kemenag Kepahiang), H. Mikratul Aswad, S.Ag., M.HI. (Plt. Kakan Kemenag Bengkulu Tengah), dan H. Arif Azizi, M.HI. (Kakan Kemenag Lebong). Rombongan juga terdiri dari lima orang official dan enam peserta

Kehadiran rombongan disambut hangat dengan prosesi pengalungan kain sutera oleh Kepala Kemenag Soppeng kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, serta oleh Ketua DWP Kemenag Soppeng kepada Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sebagai simbol penghormatan dan persaudaraan

Usai penyambutan, Kafilah Provinsi Bengkulu melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Wajo melalui jalur Parepare untuk mengikuti rangkaian kegiatan MQKI yang dijadwalkan dibuka oleh Menteri Agama RI, Prof. KH. Nasaruddin Umar, pada Kamis (2/10/2025). Penunjukan Kemenag Soppeng sebagai LO menjadi bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan kafilah selama mengikuti ajang bergengsi tingkat internasional tersebut.